Modif versi Low voltage (32v):
1. Ganti kapasitor 100nF dengan 22nF. Ini untuk menyaring sinyal infra bass yang tak terdengar dan suka mengganggu/ menggetar-getarkan daun speaker.
2. Ganti kapasitor elko 47μF/50V yang bawah-tengah (kapasitor resonansi) dengan 22μF/16-50V. Fungsi sama dengan no.1, dan membantu menaikkan hentakan sinyal bass (cocok untuk semua nada bass).
Dua point ini diharapkan untuk menjaga daun speaker dari guncangan bass yang berlebihan tanpa mengurangi produksi suara (bass-mid-treble).
3. Parallelkan R 100KΩ dengan C keramik 1nF (input to ground). Ini penting untuk kesetabilan sinyal, mengurangi noise yang mungkin masuk, mengurangi tingkat kerusakan speaker/twiter dan sebagai limiter sehingga output lebih powerfull.
===========================
Modif versi High voltage(42-47v):
1 - 3. Sama seperti di atas
4. Pindahkan kaki kanan resistor 10KΩ ke ground. Ini untuk menghemat listrik, dan menghindarkannya dari panas.
5. Gunakan Kapasitor elko untuk power supply 2x10.000μF 63V(trafo max 45V ct), 10.000μF/80V(untuk tegangan lebih dari 45V ct), untuk trafo min 10A
6. Ganti ketiga elko dengan 47μF/100V
7. Ganti transistor A564 dengan 2N5401 (basis tengah), Transistor D438 diganti dengan MJE340, D313/B507 ganti dengan MJE340/MJE350, Power Transistor menggunakan Sanken C2922 (sebaiknya dua set tiap speaker)
8. Tegangan offset sekitar 100mV, ini biasa terjadi di power OCL. Untuk menguranginya, parallel resistor 560Ω(kiri) dengan trimpot sekitar 2KΩ. Dua kaki tegah dan pinggir disatukan, posisi arah tengah untuk menghindari dari short. Atur trimpot ini sehingga tegangan offset mendekati nol.
9. Usahakan pengkabelan untuk power transistor sependek mungkin
10. Ingat, ambil jalur ground speaker dari CT elko power supply.
Kesimpulan:
• Pada eksperimen versi Low voltage Jernih, bass cukup nendang dan pulen, daun speaker lebih stabil dari sebelum dimodif.
• Eksperimen High voltage cukup nendang, stabil, bass kental, rendah distorsi,. Cocok untuk speaker dengan diameter 15" atau lebih.